RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MAN Klaten
Kelas/ Semester : X /1
MataPelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Konsep berpikir kronologis
(diakronik), sinkronik, ruang dan
waktu dalam sejarah
Pertemuan ke :
1
Alokasi waktu :
2 X 45 menit ( 90 Menit)
A. Kompetensi
Dasar :
1.1.
Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
2.1.
Menunjukkan Sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada
zaman praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.3. Berlaku
jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran
sejarah.
3.1. Memahami
dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang
dan waktu dalam sejarah
4.1. Menyajikan
informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis
(diakronik),
sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
B. Indikator Pencapaian kompetensi :
3.1.1. Menjelaskan pengertian diakronis dan sinkronis
3.1.2. Menerapkan berpikir diakronis dan sinkronis dalam
memahami dan merekonstruksi
Sejarah yang
dipelajari
C. Tujuan Pembelajaran
:
1. Melalui
pengamatan gambar peserta didik dapat menjelaskan arti kronologi
2. Dengan membaca buku dan
memanfaatkan fasilitas internet peserta didik memiliki rasa ingin tahu konsep
berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu.
3. Dengan
mendengarkan keterangan guru peserta didik mampu bertanya tentang peristiwa
sejarah yang besifat kronolgis.
4. Melalui
hasil diskusi peserta didik dapat menganalisisketerkaitan antara konsep
berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
5.
Melalui hasil diskusi peserta didik dapat memiliki ketrampilan mengolah
informasi dan menyajikan dalam bentuk tulisanketerkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
D. Materi Ajar
Cara berpikir Kronologis dan sinkronik dalam mempelajari sejarah
- cara berpikir krnologis dalam
mempelajari sejarah
- cara berpikir sinkronik dalam
mempelajari sejarah
- konsep ruang dan waktu
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran :Ceramah,
tanya jawab, diskusi, dan penugasan
Strategi pembelajaran : Problem base learning
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a.
Mengawali
pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
b.
Perkenalan dengan siswa, menggali
informasi tentang persepsi siswa terhadap mata pelajaran sejarah
c.
Memotivasi siswa tentang pentingnya
belajar sejarah.
d.
Meyakinkan siswa bahwa belajar sejarah
di MA menyenangkan
e.
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan media
dan alat serta buku yang diperlukan)
f.
Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik
g.
Menampilkan tayangan gambar
perkembangan kehidupan masyarakat praaksara, peserta didik diminta untuk memberikan
tanggapan
h.
Memotifasi peserta didik untuk lebih
fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran dengan memekikkan yel-yel
i.
Menginformasikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
j.
Menyampaikan cakupan materi secara
garis besar.
|
10 Menit
|
Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik ditunjukkan gambar
perkembangan kehidupan manusia
(menanya)
·
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan tayangan gambar tersebut
(menalar)
·
Siswa dibagi dalam 6 kelompok ,
masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 orang
·
Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi materi dengan membaca buku
siswa/ mencari di internet tentang konsep kronologis dan sinkronik
Kelompok 1
1. Apa
yang dimaksud dengan konsep kronologis?
Kelompok 2
2. Berilah
contoh peristiwa yang bersifat kronologis !
Kelompok 3
3. Apa
yang dimaksud dengn sinkronis ?
Kelompok 4
4. Berikan
contoh peristiwa yang memenuhi unsur sinkronis
Kelompok 5
5. Mengapa
peristiwa sejarah selalu terkait dengan ruang dan waktu?
Kelompok 6
6.
Bagaimana keterkitan antara konsep
kronlogis dan sinkronis dengan ruang dan
waktu dalam peristiwa sejarah ?
·
Setiap kelompok diberikan tugas untuk menganalisa
permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan kondisi sekarang sebagai
berikut :
(mencoba)
.
·
Setiap peserta didik mencatat hasil
diskusi kelompoknya
·
Peserta didik membuat laporan hasil
diskusi kelompoknya.
(membuat
jejaring)
·
Masing- masing kelompok melaporkan/
mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain menanggapi
·
Guru memberikan
umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lesan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai
melaporkan hasil diskusinya.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik
membuat rangkuman materi pelajaran
·
Guru melakukan
penjajagan hasil belajar peserta didik
dengan melakukan tanya jawab materi yang telah diberikan( post tes)
·
Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dengan memberikan tugas
mandiri terstruktur , peserta didik diminta mencari dokumen diri
untuk membuat deskripsi tentang perkembangan dirinya sejak lahir sampai
sekarang berupa laporan tertulis
·
Menutup pelajaran
dengan salam
|
20 Menit
|
G. Alat dan Sumber Belajar
Alat; LCD, Slide power point, Lembar
Soal dan Lembar observasi, Lembar
intrumen tugas
Sumber Belajar:
-,Buku
Sejarah Indonesia kelas X, Sejarah
Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, Ratna Hapsari, Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama,
Jakarta .2013
- Sejarah Indonesia, Kemdikbud. 2013
- Wikipedia.org
- http//:sejarahasyik.blogspot.coom
- Blognya Guru sejarah. Blogspot.co.id
- Internet
H. . Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : tes dan non tes
2. Bentuk ; uraian dan observasi
3. Instrumen : soal dan lembar
observasi kegiatan diskusi
Tes tertulis
Jawablah pertanyaan - pertanyaan
dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan
arti kronologi !
2. Jelaskan
arti sinkronis dalam peristiwa sejarah !
3. Jelaskan
mengapa dalam belajar sejarah harus memperhatikan konsep kronologis dan sinkronis
?
4. Tunjukkan
contoh kronologis dalam peristiwa sejarah di Indonesia !
5.
Bagaimanakah keterkaitan antara konsep
berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang
dan waktu dalam sejarah
Kunci Jawaban
1.
Ilmu tentang urut-urutan
peristiwa dalam waktu
2.
Kesesuaian suatu
peristiwa dengan peristiwa yang lain.
3.
Agar tidak terjadi
anakronisme ( penempatan tokoh,
peristiwa, objek, ataupun kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesui menurut
keberadaan sebenarnya dalam urutan waktu).
4.
Urutan zaman di
Indonesia berdasarkan hasil budayanya:
a.
Zaman Batu:
-
Palaeolithikum
-
mesolithikum
-
Neolithikum
-
Megalithikum
b.
Zaman Logam
5.
Peristiwa sejarah
terjadi secara berurutan, suatu peristiwa terjadi pasti ada latar belakangnya
penyebabnya demikian juga dari peristiwa yang terjadi sekarang akan menimbulkan
akibat untuk peristiwa berikutnya
Masa
lalu menjadi latar belakang masa kini, masa kini berpengaruh untuk masa yang
akan datang.
Peristiwa
terjadi dalam ruang atau tempat tertentu dan waktu tertentu
Pedoman penilaian
1.
Setiap soal apabila
dijawab benar sempurna diberi nilai 25
2.
Setiap soal apabila
dijawab mendekati benar diberi nilai 20
3.
Setiap soal apabila
dijawab setengahbenar diberi nilai 15
4.
Setiap soal apabila
dijawab tapi salah diberi nilai 5
5.
Setiap soal apabila
yang tidak dijawab diberi nilai 0
LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI
KELOMPOK
Mata Pelajaran :
Sejarah
Kelas / Semester :
X / 1
Kompetensi Dasar : Memahami dan
menerapkan konsep berpikir kronologis
(diakronik), sinkronik, ruang dan waktu
dalam sejarah
Materi Pokok :
Kronologis dan sinkronis
Hari / tanggal pengamatan :
1.
Penilaian
dilakukan selama kegiatan diskusi
2.
Hasil
penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik
3.
Aspek
yang dinilai:
1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian
mengajukan pertanyaan
4). Kemampuan
menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan
5). Menghargai
pendapat orang lain
4. Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat
kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10
katagori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15
katagori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor
16-20 katagori aktif
Skor 5 = baik
sekali Jumlah skor 21
-25 katagori sangat aktif
Berilah skor untuk setiap aspek!
NO
|
NAMA PESERTA DIDIK
|
ASPEK PENILAIAN
|
JUMLAH SKOR
|
KATAGORI
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
26
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
27
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
27
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
29
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
31
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
32
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
33
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
34
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
35
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
36
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
JUMLAH SKOR
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
RERATA SKOR
|
|
|
|
|
|
|
|
|
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
Sekolah :
MAN Klaten
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas /Semester : X / 1
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
.Menyajikan informasi mengenai
keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang
dan waktu dalam sejarah.
|
.Menerapkan berpikir diakronisdan sinkronis dalam
memahami dan merekonstruksi
sejarah yang dipelajari
|
Peserta didik
mencari
dokumen (fc) tentang dirinya sendiri ( berupa akta kelahiran, ijazah yang
dimilikinya).
|
Dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang
|
Tugas
terstruktur
individu
|
INSTRUMEN
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR 3
A. Kompetensi
Dasar :
Menyajikan
informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
B. Indikator
Pencapaian kompetensi :
Menerapkan berpikir diakronisdan
sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari
C.
Jenis
tugas : Individu
D.
Tanggal
Pemberian tugas : .....
E.
Waktu
Pelaksanan :
satu minggu
F.
Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan
minggu depan
G.
Deskripsi
tugas:
1. Bentuk tugas
: membuat
deskripsi tentang perkembangan diri bersumber dari dokumen yang dimiliki siswa
(fc akta Kelahiran, ijazah) dalam bentuk laporan
tertulis.
2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal
3. Waktu : di luar jam pelajaran
4. Target : Memahami
knsep kronologis dan sinkronis
5. Bentuk laporan : uraian
6. Rubrik Penilaian
NO
|
INDIKATOR
|
Nilai Kualitatif
|
Nilai Kuantitatif
|
Keterangan
|
1.
|
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
|
|
|
|
2.
|
Isi menunjukkan maksud dari apa
yang diminta
|
|
|
|
3
|
Kemampuan menjabarkan alasan
|
|
|
|
4
|
Penutup memberikan kesimpulan akhir
|
|
|
|
5
|
Kerapian tulisan
|
|
|
|
|
Nilai rata-rata
|
|
|
|
KETERANGAN
NILAI KUALITATIF
|
NILAI KUANTITATIF
|
||
Memuaskan
|
4
|
>80
|
|
Baik
|
3
|
68 – 79
|
|
Cukup
|
2
|
56 – 67
|
|
Kurang
|
1
|
< 55
|
|
Bukti fisik :
terlampir
Klaten, Juli,2013
Mengetahui
Kepala MAN Klaten Guru
Mapel Sejarah
Drs . H. Muslih, MPd SURATNO, S Pd
NIP. 19650205 199503 1 001
MATERI PEMBELAJARAN
Kronologi dalam sejarah
Kronologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu chronos = waktu, dan logos = ilmu, sehingga secara harfiah
kronologi berarti ilmu tentang waktu.
Dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia (karya J.S. Badudu dkk.),kronologi
berarti berurutan sesuai waktu kejadian. Dalam ilmu sejarah, kronologi adalah
penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa.Penyusunan sejarah secara
kronologi dapat menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu
sejarah.
Contoh kronologi sejarah orang Eropa di Indonesia:.
Tahun
|
Peristiwa Sejarah
|
Tahun
|
Peristiwa Sejarah
|
1509
1510
1512
1522
1550-an
1578
1596-7
|
Portugis pertama
kali datang di Pasai
Alfonso
d’Albuquerque (Portugis) menaklukkan Gowa dan Malaka 1511
Misi Portugis
dari Malaka dipimpin Serrao menginjakkan kaki di Ambon
Pabrik milik
Portugis dibangun di Ternate
Portugis berhasil
melakukan hubungan dagang dengan Banten dan Palembang
Sir Francis Drake
(Inggris) mendatangi Ternate
Comelis de Houtman
(Belanda) mendarat di Banten
|
1730-67
1743
1745
1755
1750-61
17811-4
1796-1816
|
Wabah malaria
melanda Batavia dan banyak menimbulkan korban tewas bagi orang yang baru
datang ke Batavia
VOC mendapat kewenangan penuh
menguasai Surabaya, Madura dan Jepara
Gubernur Jendral
van Imhoff mendirikan Karesidenan di Buitenzorg (Bogor)
VOC berkuasa
diseluruh daerah pesisir
Di bawah Gubernur
Jenderal Mossel, kantor VOC pindah ke Weltevreden (kini Pasar Senen Jakarta)
Inggris menduduki
Padang
Inggris menduduki
Maluku
|
1601-3
1605
1619-23
1621
1623
1641
1677
1682
|
John Lancaster
(Inggris) untuk pertama kalinya mendatangi Aceh
VOC merebut
pelabuhan Portugis di Ambon
Jan Pieterszoon
Coen sebagai Gubernur Jendral VOC mendirikan kota Batavia
Coen menaklukan kepulauan
Banda
Pembunuhan massal
warga Ambon
VOC menaklukkan
Surabaya dan mendapatkan daerah Priangan
VOC menaklukan
Banten dan memaksa Inggris memindahkan pangkalan ladanya ke Bengkulu
|
1808-11
1811-16
1819
1818-23
1824
1830-37
1848-9
1871
1894
1896-1909
|
Daendels
menguasai Jawa
Gubernur Thomas
Stamford Raffles (Inggris) menduduki jawa
Penandatanganan perjanjian antara
Raffles (Inggris) dan Sultan Jauhar al-Alam (Aceh)
Raffles sebagai
Letnan Gubernur Bengkulu
Perjanjian London
tentang pengalihan daerah Bengkulu
Belanda menguasai
seluruh Sumatra Barat
Belanda
menaklukkan Buleleng (Bali)
Perjanjian
Sumatera, Belanda menyerang Aceh
Belanda
menaklukkan Lombok
Penaklukan
Nusantara secara sistematis oleh Belanda
|
Contoh kronologi/ Urutan zaman di
Indonesia berdasarkan hasil budayanya:
a.
Zaman Batu:
-
Palaeolithikum
-
mesolithikum
-
Neolithikum
-
Megalithikum
b. Zaman
Logam
`
Tidak ada komentar:
Posting Komentar